Oleh: bangauputih | 27 Agustus 2008

Cara mengenakan dan melepas sabuk

Cara mengenakan dan melepas sabuk

Cara mengenakan sabuk

  • Sambil duduk berlutut
  • Untuk putra : ikatan di sebelah kiri
  • Untuk putri : ikatan di sebelah kanan
  • Sabuk adalah kelengkapan dari seragam latihan tidak dikenakan jika hanya memakai kaos dan celana latihan, kecuali stagen dan sabuk untuk peragaan/demonstrasi
  • Pada saat masih mengenakan sabuk, tidak diperkenankan makan, minum, merokok

Cara melepas sabuk

  • Sambil duduk berlutut
  • Melipat sabuk dan meletakkan di hadapan
  • Melepas pakaian (baju seragam) dan dilipat rapi
  • Mengeluarkan kaos latihan
  • Tidak dibenarkan meletakkan sabuk melingkari leher atau disembarang tempat
  • Ketika berdiri sabuk diselipkan ke dalam celana latihan
  • Melepas sabuk dilakukan dalam lingkaran setelah penutupan latihan. Jika pelatih menginginkan anggota latihan berdiskusi, semua anggota harus duduk diam tidak bicara masing-masing.

Menghormati lingkaran latihan dan pelatihnya

  • Pelatih yang berwenang adalah pimpinan utama dalam latihan
  • Jika saat latihan kedatangan pelatih tamu yang tingkatan sabuknya lebih tinggi dari pelatih yang berwenang, maka pelatih tamu berhakmembuka lingkaran latihan tapi tidak berhak melatih anggota latihan,kecuali dalam latihan kader pelatih.
  • Berlaku sama, jika pada saat latihan kedatangan pewaris atau warga persatuan
  • Jika pada saat latihan kedatangan tamu yang dianggap dituakan/dihormatinamun mereka tidak ikut latihan, hendaknya pelatih memberi salam kepadamereka ketika akan mengadakan pembukaan dan penutupan latihan
  • Untuk orang-orang yang kebetulan berada di lingkungan tempat latihan tanpa kecuali, harus dipersilakan berdiri ketika dilakukan pembukaan dan penutupan latihan
  • Melepas alas kaki pada saat memasuki tempat latihan
Oleh: bangauputih | 27 Agustus 2008

TINGKATAN SABUK

TINGKATAN SABUK

  1. Hijau –>6 bulan
  2. Oranye –>6 bulan
  3. Merah polos –>6 bulan
  4. Merah lingkar Hijau satu –>6 bulan
  5. Biru Polos –>1 tahun
  6. Biru lingkar Hijau satu –>1 tahun
  7. Biru lingkar Hijau dua –>1 tahun
  8. Biru lingkar Merah satu –>1 tahun
  9. Biru lingkar Merah dua –>1 tahun
  10. Hitam Polos –>1 tahun
  11. Hitam lingkar Hijau satu –>1 tahun
  12. Hitam lingkar Hijau dua –>1 tahun
  13. Hitam lingkar Merah satu –>1 tahun
  14. Hitam lingkar Merah dua –>1 tahun
  15. Merah strip Putih tiga –>tak terbatas
  16. Merah strip Putih dua –>tak terbatas
  17. Merah strip Putih satu –>tak terbatas
  18. Putih
Oleh: bangauputih | 27 Agustus 2008

Cara Buka Latihan

Cara-cara bukaan PGB Bangau Putih

  • Tangan kiri dinaikkan ke atas jurusan dada sebelah kiri (di depan jantung) dengan jari-jari tangan menjurus ke atas.
  • Tangan kanan dengan telapak tangan ke arah atas dinaikkan dan ditarik tepat dibawah jari-jari tangan kiri yang menjurus ke atas, jempol ditekuk

Arti dan maksud:

  • Siap untuk menerima apa yang akan diberikan atau diajarkan
  • Tangan kiri adalah dengan jujur dan tulus hati menghargai persatuan dan perdamaian
  • Tangan kanan adalah merupakan janji, bahwa yang bersangkutan akan mendengar dan patuh secara sportif untuk melatih dan mengolah terhadap petunjuk-petunjuk dari pelatih atau atasannya yang sedang berkewajiban mendidik dan memperbaiki cara-cara latihan atas nama persatuan
  • Menunduk yaitu menghormati apa yang akan diberikan
  • Siap (penutupan) yaitu siap menerima dan melaksanakan apa yang telah diberikan atau diajarkan
Oleh: bangauputih | 27 Agustus 2008

Salam (SOJA)

Salam (SOJA)

  • Tanda saling memaafkan
  • Sikap saling menerima dan menghadapi segala kemungkinan

Sikap salam soja dan membalas salam soja

  • Tangan dirapatkan di depan dada
  • Tidak duduk
  • Tidak menjinjing sesuatu
  • Tidak dengan sebelah tangan
  • Dilakukan dengan ihklas dan dengan sikap yang baik
  • Tidak memandang usia muda ataupun tua juga senior ataupun juniornya
Oleh: bangauputih | 27 Agustus 2008

Sumpah Warga Persatuan

Sumpah Warga Persatuan

  1. Sanggup memelihara kepribadian
  2. Sanggup patuh pada kejujuran
  3. Sanggup mempertinggi prestasi
  4. Sanggup menjaga sopan santun
  5. Sanggup menguasai diri

Sumpah ini wajib diucapkan pada saat :

  • Pembukaan latihan
  • Upacara malam purnama

Maksud dan tujuan :

  • Agar seluruh anggota hapal isi Sumpah Warga Persatuan
  • Setelah hapal, di harapkan anggota mengerti maksud sumpah
  • Kemudian sumpah itu melekat dalam diri setiap anggota
Oleh: bangauputih | 25 Agustus 2008

MUKADIMAH

MUKADIMAH
KESADARAN AKAN KEILMUAN
Ilmu terjadi karena ada kenyataaan di alam & kesadaran manusia. Oleh karena itu kesadaran akan ilmu hanya sempurna apabila bisa dipulangkan kepada kenyataan alam.

KEWAJIBAN
Karena kita tidak hidup sendiri, kita terlibat dengan masyarakat & kebudayaan, antara kita & alam selalu ada masyarakat & kebudayaan. Maka dari itu memulangkan ilmu kepada alam harus melewati masyarakat & kebudayaan. Inilah kewajaran kemanusiaan.

KEMANUSIAAN
Tidak mungkin ilmu yang baik menghancurkan masyarakat & anti kebudayaan. Karena hal itu tidak memungkinkan ilmu untuk pulang kepada alam. Jadi oleh karenanya ilmu yang baik harus membela kebudayaan & kemanusiaan.

CINTA KASIH
Juga ilmu yang baik harus memperkuat tenaga hubungan baik antara manusia. Adapun tenaga itu adalah cinta kasih. Tanpa cinta kasih hubungan antara manusia adalah hubungan yang penuh pamrih, kering dan tindas menindas. Cinta kasih mendekatkan manusia kepada alam, karena cinta kasih adalah inti kekuatan daya hidup, inti kekuatan daya pertumbuhan, dan inti kekuatan daya penyembuhan. Tanpa cinta kasih kita tidak akan bisa memulangkan ilmu kepada alam.

KEMBALI
Kami, Perguruan Persilatan Persatuan Gerak Badan memulangkan ilmu kami kepada alam melewati tekad dan perbuatan untuk membela kemanusiaan, membela kebudayaan dan membina api cinta kasih.

Oleh: bangauputih | 25 Agustus 2008

Sejarah

Sejarah peresmian PGB Bangau Putih

Persatuan Gerak Badan Bangau Putih didirikan pada tanggal 25 desember 1952.

Persatuan Gerak Badan dinamakan demikian sebab setiap gerak dari badan kita dapat merupakan tangkis, pukul dan sebagainya.

Gambar bangau putih diilhami dari sebuah perkumpulan di Jakarta yang sudah bubar, bernama Hian Tong Hwe, dan juga karena Suhu sangat menyukai bangau sebab putih bersih, lemah gemulai, tenang dan senang berkumpul. Burung Bangau adalah hewan yang bisa menyesuaikan diri dengan lingkungannya, dapat terbang tapi tidak terlalu tinggi artinya burung bangau tidak bisa terlalu jauh dari dunia (bumi) dan juga tidak terikat secara total, juga burung bangau memiliki gaya hidup harmonis, senang berkelompok tanpa ribut: yang paling utama dalam jiwa bangau putih adalah sifat ketenangannya.

Lambang ini diartikan sebagai berikut :

  • Bangau putih symbol ketenangan (yang) kesucian, ketekunan
  • Warna kuning (luar) simbol persatuan
  • Warna kuning (dalam) symbol keilmuan
  • Warna merah simbol angkara murka (yin)
  • Warna biru simbol lingkaran dunia
  • Lingkaran kecil di kiri-kanan simbol keseimbangan

Kategori